Monday, January 23, 2012

Perbedaan Penggunaan I, I Am, I’M, Me, Dan Pola Kalimatnya

Perbedaan I, I am, I’m, dan Me sangat gampang diketahui, dengan mempelajarinya sebentar saja saya yakin kau sudah akan memahami perbedaan penggunaan tersebut.

Materi ini termasuk bahan dasar, bagi kalian yang gres mulai mempelajari bahasa inggris, wajib banget mempelajari bahan ini.

Oke, kita eksklusif saja ke pembahasan inti dari perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan me. Simak berikut ini:

Sebelumnya, baca juga:
- Apa bedanya it is, it’s, dan its?
- Perbedaan Look, see, dan watch.
 dengan mempelajarinya sebentar saja saya yakin kau sudah akan memahami perbedaan penggun Perbedaan Penggunaan I, I am, I’m, Me, dan Contoh Kalimatnya

Perbedaan Penggunaan I, I am, I’m, dan Me

Untuk memahami perbedaannya, kita perlu mempelajari satu persatu. Nah berikut ini klarifikasi detailnya:

Penggunaan I

I mempunyai arti “saya” atau “aku”. Ini sanggup kalian gunakan ketika kau berbicara bahasa inggris untuk memperlihatkan agresi yang kau berikan.

Misalnya, saya menendang bola, saya menyukai makanan itu, saya pergi berbelanja, dan lain sebagainya. Syaratnya, harus ada kata kerja utama di dalam kalimat, baik kata kerja utama saja maupun ada komplemen kata kerja bantu.

Apa kata kerja utama dan kata kerja bantu itu? Nah kau perlu mempelajari bahan kata kerja, baca di sini: Materi kata kerja.

Contoh kalimat:
  • I read some books in the morning. (Saya membaca buku di pagi hari.)
  • I love Dian Nur Rizki. (Aku cinta Dian Nur Rizki.)
  • I have visited Bali. (Saya telah mengunjungi Bali.)
  • I will call you. (Saya akan meneleponmu.)
Selain harus ada kata kerja utamanya baik present, past, atau future, I sanggup juga digunakan tanpa kata kerja utama jikalau tense yang digunakan yakni lampau.

Contoh:
  • I was busy last night. (Saya sibuk tadi malam.)

Penggunaan I AM

I am terdiri dari dua kata yaitu I dan am. I am juga mempunyai arti “saya” atau “aku”. Bedanya, I am sanggup digunakan untuk 3 fungsi.

Pertama, gunakan I am untuk kalimat dengan tense present yang tidak mempunyai kata kerja utama. Kedua, I am berfungsi untuk memperlihatkan penggunaan kata “saya/aku” dalam present continuous tense.

Ketiga, I am digunakan sebagai alternatif untuk memperlihatkan penggunaan kata “saya/aku” dalam future tense.
Advertisement



Kita bahas yang pertama dulu, contohnya kau pengen bilang saya sibuk, saya senang, saya di sini, dan kalimat lain yang memperlihatkan kondisi, sifat atau perasaaan, maka kau sanggup pakai I am.

Contoh kalimat:
  • I am Indonesian. (Saya orang Indonesia.)
  • I am sick. (Saya sakit.)
  • I am here. (Aku di sini.)
Bisa kalian lihat, semua pola di atas tidak menggunakan kata kerja utama tapi menggunakan kata kerja bantu berupa “am”.

Kamu salah jikalau ngomong:
  • I Indonesian.
  • I am busy last week.
  • I am study.
  • I am love you.
Fungsi kedua yaitu menggunakan I  am dalam present continuous tense, artinya suatu keadaan atau insiden yang sedang atau masih berlangsung.

Misalnya kau pengen ngomong saya sedang belajar, saya sedang makan, dan lain sebagainya maka kau sanggup pakai I am dan diikuti kata kerja utama dengan komplemen -ing.

Contoh kalimat:
  • I am studying English right now. (Saya sedang berguru bahasa inggris sekarang.)
  • I am reading a book at the moment. (Saya sedang membaca buku ketika ini.)
  • I am not smoking. (Aku tidak sedang merokok.)
Ketiga, yaitu sebagai alternatif dalam future tense. Future tense identik dengan penggunaan will, jikalau kau pengen pakai “I will..” kau sanggup pakai “I am going to..”.

I will dan I am going to mempunyai makna yang sama yaitu “aku akan..”, silahkan pilih bebas sesuai selera kalian.

Contoh kalimat:
  • I’m going to take a few exams at the end of the year. (Aku akan mengikuti beberapa ujian di simpulan tahun.)
  • I’m going to be a professional dancer when I grows up. (Aku akan menjadi penari profesional ketika besar.)
  • I’m going to look for a new place to live next month. (Aku akan mencari kawasan gres untuk hidup bulan depan.)

Penggunaan I’M

Sebenarnya, antara I am dan I’m itu sama lho, yang membedakan yakni I’m kependekan dari I am. Artinya, klarifikasi perihal I am di atas berlaku sama persis untuk I’m.

Cuman beda 1 aksara saja disingkat? Hmmn, secara penulisan mungkin sama saja, tapi kalau diucapkan I’m jauh lebih ringkas ketimbang I am.

Saran saya, gunakan saja I’m alasannya yakni kata ini lebih terkesan umum dan santai. Kalau pakai I am terkesan kaku dan formal, jikalau kau memakainya kepada sobat bersahabat akan terdengar kurang pas aja sih.

Penggunaan ME

Me juga bermakna “aku” atau “saya”, bedanya baik I, I am, dan I’m itu digunakan untuk subjek, sedangkan me digunakan untuk objek.

Apa subjek dan objek itu? Singkatnya subjek itu pihak yang memberi aksi, sedangkan objek yang mendapatkan aksi.

Misalnya, Ayah memarahi saya. Ayah sebagai subjek, dan saya sebagai objek. Untuk menyampaikan “saya” dalam kalimat inilah kau sanggup pakai me.

Contoh kalimat:
  • He give it to me. (Dia memperlihatkan itu kepadaku.)
  • Dian makes me happy. (Dian membuatku bahagia.)
  • My uncle gave me a book. (Pamanku memberi saya buku.)
Gimana, sudah paham dengan perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan me ‘kan? Jika masih juga belum, coba deh ulangi sekali lagi bahan di atas, pelan-pelan saja!

Selanjutnya:
- Apa perbedaan City dan Town?
- Apa bahasa inggrisnya RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan?
- Apa bedanya All right dan Alright?
-----
Oke ya teman-teman, itulah klarifikasi perihal apa perbedaan penggunaan I, I am, I’m, dan Me yang saya sertai dengan pola kalimatnya pula. Semoga klarifikasi di atas bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.