Saturday, February 11, 2012

Perbedaan Penggunaan Kata Sick, Ill, Hurt, Pain, Dan Ache

Perbedaan Penggunaan Kata Sick, ill, Hurt, Pain, dan Ache

– Dalam bahasa inggris ada 5 kata yang bisa dipakai untuk menyatakan keadaan “sakit” adalah sick, ill, hurt, pain, dan ache. Kalau ditanya apakah 5 kata tersebut berbeda? Tentu saja berbeda, kalau tidak berbeda kenapa pula harus dibedakan.

Nah sesuai judulnya, kali ini saya akan membahas bedanya 5 kata tersebut yang akan saya sertai dengan rujukan kalimatnya pula. Langsung saja beikut pembahasannya:

Sebelumnya, baca juga: Perbedaan Good Evening dan Good Night.

 kata yang bisa dipakai untuk menyatakan keadaan  Perbedaan Penggunaan Kata Sick, ill, Hurt, Pain, dan Ache

Penggunaan Sick

Kata sick biasanya dipakai untuk menyatakan kondisi sakit yang tidak parah alias ringan, contohnya flu, tidak lezat badan, atau meriang. Selain itu, sick juga biasanya dipakai untuk menyatakan sakit secara kejiwaan, menyerupai orang yang tidak waras, orang yang berperilaku sangat aneh, atau bisa juga untuk menyatakan kondisi yang tidak disukai atau menciptakan muak.

Contoh penggunaan:
  • He was sick in the evening, but the following day he was better. (Dia sakit di malam hari, tapi di hari berikutnya ia membaik.)
  • My Dian felt sick from breathing in paint fumes. (Dian ku merasa sakit lantaran menghirup asap cat.)
  • The very thought of it makes me feel sick. (Memikirkan hal itu membuatku merasa mual (sakit))
  • Dian was very sympathetic when I was sick. (Dian sangat simpati saat saya sakit.)
  • He got sick of hanging around waiting for me. (Dia bosan (muak) menunggu saya.)
  • Ani Yuriyah always laughs everywhere, it seems that she’s sick. (Ani Yuriyah selalu tertawa dimana-mana, tampaknya ia sakit (jiwa))

Penggunaan Ill

Sedangkan kata ill, lebih sering dipakai untuk menyatakan kondisi sakit yang parah dan atau berkelanjutan lantaran penyakit tertentu, contohnya kanker, demam berdarah, tumor, diabetes, dan lain-lain. Tapi, ill juga bisa untuk menggantikan penggunaan sick di atas (hanya untuk menyatakan sakit yang ringan saja, tidak untuk sakit jiwa, dll).

Contoh penggunaan:
  • Fariza has been ill since she was born, she got breast cancer. (Dia sakit semenjak lahir, ia menderita kanker payudara.)
  • I was ill for a time last year, but I’m fine now. (Saya sakit tahun lalu, tapi saya baik-baik saja sekarang.)
  • Sarah is ill in hospital with a chest infection. (Sarah sakit di Rumah Sakit terkena bisul di cuilan dada.)
Advertisement



Penggunaan Pain

Kata pain dalam bahasa inggris lebih sering dipakai untuk menyatakan rasa sakit yang disebabkan oleh rasa nyeri, contohnya nyeri keseleo, patah tulang, atau rasa sakit nyeri yang disebabkan lantaran jatuh, kecelakaan atau semacamnya. Pain bisa juga untuk menyatakan rasa sakit yang tidak berasal dari nyeri, contohnya sakit lantaran kegagalan, pengalaman pahit, terhina, dilecehkan, dan semacamnya.

Contoh kalimat:
  • I have a pain in the middle of my back. (Saya mencicipi sakit di tengah punggung saya.)
  • I was in excruciating pain and one leg wouldn’t move. (Saya mencicipi sakit yang luar biasa dan satu kaki tidak bisa bergerak.)
  • She tried to cure the pain in my knee by putting manual pressure on the joint. (Dia mencoba meredakan rasa sakit di lutut saya dengan menawarkan tekanan secara maual pada sendi.)
  • No man learns but by pain or shame. (Tidak ada orang yang berguru kecuali dengan rasa sakit atau malu.)
  • There is no pleasure without pain. (Tidak ada kesenangan tanpa rasa sakit.)

Penggunaan Ache

Kata ache hampir sama dengan pain, bedanya ache untuk menyatakan sakit nyeri untuk cuilan tertentu saja pada tubuh, contohnya sakit kepala, sakit perut, sakit telinga, sakit gigi, dan lain-lain. Dan untuk menggunakannya, kita perlu menggabungkan kata ache dengan anggota tubuh yang dimaksud, contohnya sakit kepala maka menjadi headache, sakit gigi menjadi toothache.

Tapi itu tidak selalu ya, beberapa orang memakai ache untuk menggantikan pain untuk menyatakan nyeri, walaupun saya sendiri tidak terlalu terbiasa. Selain itu, ache juga bisa berfungsi sebagai kata kerja untuk menyatakan sakit, contohnya My arms ache from carrying this bag, my stomach is aching.

Contoh kalimat:
  • I’ve had a stomachache all morning. (Saya menderita sakit perut sepanjang pagi.)
  • I slept too much and got a terrible headache. (Aku tidur terlalu banyak dan mencicipi sakit kepala yang amat sangat.)
  • Her joints ache if she exercises. (Sendi-sendinya terasa sakit jikalau ia berolahraga.)
  • I’m aching all over. (Aku kesakitan keseluruhan (di semua bagian))

Penggunaan Hurt

Untuk memperlihatkan rasa sakit, hurt bisa dipakai untuk menggantikan pain dan ache (tidak bisa untuk sick dan ill), tapi kalimatnya harus dirubah susunannya.

My back hurts = I have a pain/ache in my back.

Selain itu, hurt biasa dipakai untuk menyatakan sakit yang disebabkan oleh orang lain kepada kita, baik secara fisik maupun mental. Misalnya sakit lantaran dipukul oleh orang lain, sakit dibohongi, atau sakit lantaran dikhianati perasaannya. Atau kalian ingin menyatakan sebuah kata kerja atau kata sifat yang maknanya sakit, maka bisa pakai kata hurt.

Contoh kalimat:
  • I know your leg hurts, just be patient until the doctor arrives. (Aku tahu kakimu sakit, bersabarlah hingga dokter datang.)
  • It’s hurt when I bend my knee. (Rasanya sakit saat saya menekuk lututku.)
  • Which part of your leg hurts? (Bagian mana dari kakimu yang sakit?)
  • When the memories hit me, it hurts. (Ketika kenangan itu menghantamku, itu menyakitkan.)
  • Did I hurt you? (Apa saya menyakitimu?)
  • Sometimes words hurt more than swords. (Kadang kata-kata lebih menyakitkan ketimbang pedang.)

Selanjutnya: Apa bedanya all right dan alright?
----
Oke ya kawan-kawan, itulah pembahasan ihwal perbedaan penggunaan sick, ill, pain, ache, dan hurt dalam bahasa inggris. Semoga klarifikasi di atas bermanfaat dan bisa menawarkan pemahaman kepada kalian semuanya. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.