Showing posts with label Modal Auxiliary Verbs. Show all posts
Showing posts with label Modal Auxiliary Verbs. Show all posts

Monday, May 28, 2012

Pengertian, Fungsi, Dan Referensi Kalimat Modal Auxiliary Verbs

Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verbs – Istilah modal auxiliary verb atau sering juga disebut dengan istilah secondary auxiliary verb merupakan salah satu type verb (kata kerja) yang sangat sering dipakai dalam komunikasi bahasa inggris. Kata kerja yang termasuk dalam jenis ini ada banyak, anda pun saya yakin juga sudah pernah mendengar atau menggunakannya alasannya kata kerja ini sudah umum sekali, hanya saja mungkin anda tidak mengetahuinya bahwa apa yang anda gunakan tersebut sebetulnya merupakan kata kerja yang disebut dengan modal auxiliary verb. Tak persoalan kalau anda belum mengetahuinya, sesudah anda menyimak pembahasan ini hingga jawaban anda nantinya juga akan mengetahuinya kok.

Oh iya, sebelumnya saya juga sudah membahas bahan yang serupa dengan bahan ini, yaitu perihal primary auxiliary verbs. Jika anda belum membacanya, silahkan baca juga untuk melengkapi pemahaman anda.

Baca: Materi primary auxiliary verbs.

Dalam bahan kali ini, kita akan fokus membahas mengenai pengertian, fungsi, dan pola kalimat modal auxiliary verbs. Berikut pembahasannya:

Pengertian Modal Auxiliary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan modal auxiliary verb yaitu kata kerja bantu yang mempunyai arti sendiri dan akan melengkapi makna dari kata kerja utama (ordinary verb), sehingga kata kerja jenis ini akan membantu dalam memperkuat klarifikasi yang terkandung di dalam kata kerja utama. Untuk membantu dalam klarifikasi tersebut, modal auxiliary verb selalu diletakkan sebelum kata kerja utamanya, walaupun tidak selalu sempurna dibelakang kata kerja utama namun letaknya selalu dibelakang (sebelumnya).

Baca juga: Materi dasar kata kerja.

Kata kerja yang termasuk dalam modal auxiliary verbs ini jumlahnya banyak dengan aneka macam fungsi yang berbeda-beda, diantaranya yaitu will, shall, would, should, ought to, can, could, must, may, might, dan had better. Kata kerja tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda, ada yang berfungsi untuk menjelaskan kemampuan, kemauan, kebutuhan, undangan izin atau pun kemungkinan, dibawah ini klarifikasi lengkapnya.
 dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verbs Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verbs
Fungsi Modal Auxiliary Verbs
Fungsi Contoh
Can
Can sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah kemampuan.I can give you some money. (Saya bisa/dapat memberimu sejumlah uang.)
Can juga sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah undangan izin atau permohonan.Can I kiss you? (Bolehkah saya menciummu?)
Can you give me some money? (Bisakah kau memberiku sejumlah uang?)
Could
Could intinya mempunyai fungsi menyerupai halnya can, tapi could dipakai untuk membantu menyatakan kemampuan dimasa lalu.You could do it if you tried. (Kamu bisa melakukannya kalau kau mencobanya)
Could sanggup juga dipakai untuk meminta izin atau permohonan untuk masa kemudian dan masa depan.Could I use your phone? (Bolehkah saya memakai HP kamu?)
May
Modal auxiliary verb yang satu ini sanggup dipakai untuk menyatakan seuatu kemungkinan, baik dimasa kini maupun di masa yang akan datang.It may rain this afternoon (Mungkin hujan sore/siang ini.)
The rope may break. (Talinya mungkin putus.)
May ini juga bisa dipakai untuk meminta izin menyerupai halnya can, tapi penggunaan could akan terlihat lebih sopan daripada can.May I take a swim? (Bolehkah saya berenang)
May I use your phone? (Bolehkah saya memakai HP kamu?)
Might
Might juga sanggup dipakai untuk menyatakan suatu kemungkinan dimasa kini maupun di masa mendatang. Bedanya dengan may, might dipakai dikala sebuah kemungkinan tersebut sulit untuk terjadi/kemungkinan untuk terjadi kecil/suatu hal yang sangat tidak pasti. – untuk memilih kemungkinan yang gampang terjadi dan kemungkinan yang sulit terjadi, itu tergantung dengan persepsi anda masing-masing.They might have arrived now. (Mereka mungkin telah tiba sekarang.)
I might see you tomorrow. (Saya mungkin menjengukmu besok.)
Might sanggup dipakai untuk mengganti penggunaan could alasannya might terlihat lebih sopan.Might I ask you a question? (Boleh saya bertanya?)
Might I just interrupt for a moment? (Boleh saya menggangu sebentar?)
Will
Will sanggup anda gunakan untuk menyatakan sebuah kemauan, permintaan, sesuatu yang akan datang, atau pun suatu prediksi.I will help you. (Saya akan menolongmu)
I will buy that book. (Saya akan membeli buku itu.)
You will regret it when you are older (Kau akan menyesalinya dikala kau tua.)
Will you stop here, please! (Akankah/maukah kau berhenti disini, tolong!
Would
Penggunaan would sama dengan penggunaan will, hanya saja would terlihat lebih sopan. Selain itu, would juga sanggup dipakai untuk menyatakan sebuah kemungkinan serta tindakan yang ingin dilakukan dimasa yang lalu.I said I would help you. (Saya bilang saya akan membantu anda.)
He told me he would be here before 8:00. (Dia bilang padalu beliau akan berada disini sebelum jam 8.)
If I were president, I would cut the cost of education. (Jika saya presiden, saya akan memotong biaya pendidikan.)
Shall
Penggunaan shall sama persis dengan will, namun shall hanya bisa dipakai untuk subjek I dan We saja, subjek lainnya menyerupai he, she, they, you, it dan lain-lain tidak bisa menggunakannya.I shall be there by 8:00. (Saya akan disana jam 8.)
I shall never forget you. (Saya tidak akan pernah melupakanmu.)
Shall we move into the living room? (Haruskah kita pindah ke ruang tamu?)
Should
Should dipakai untuk menunjukkan rekomendasi, nasehat dan saran.People with high cholesterol should eat low-fat foods. (Orang dengan kolesterol tinggi harus makan masakan rendah lemak.)
You should return the video before the video rental store closes (Kau harus mengembalikan videonya sebelum tokonya tutup.)
Must
Must biasa dipakai untuk menyatakan sebuah kewajiban, larangan, atau pun suatu kebutuhan.Budi, you must not play in the street! (Budi, kau dilarang bermain dijalanan!)
Students must pass an entrance examination to study at this school. (Para siswa harus lulus ujian masuk untuk mencar ilmu di sekolah ini.)
Ought to
Ought to sanggup anda gunakan untuk menyatakan kemungkinan atau asumsi, memberi saran dan nasehat.This stock ought to increase in value. (Saham ini mungkin akan meningkat nilainya.)
She ought to have received the package yesterday. (Dia seharusnya sudah mendapatkan paketnya kemarin.)
Had better
Had better seringkali dipakai untuk menunjukkan nasehat yang penting, artinya kalau sebuah nasehat diacuhkan maka sesuatu hal akan menjadi gawat. – untuk memilih mana yang gawat dan mana yang tidak gawat, itu tergantung dengan evaluasi anda masing-masing.You had better watch the way you talk to me in the future! (Anda sebaiknya melihat cara Anda berbicara dengan saya di masa depan!)
They had better not be late. (Mereka sebainya tidak terlambat.)
Advertisement




Lebih Banyak Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verbs
Setelah anda paham dengan pengertian dan fungsi modal auxiliary verbs, untuk memperdalam pemahaman anda maka ada baiknya perhatikan beberapa pola kalimat modal auxiliary verbs dibawah ini:
Contoh kalimat modal auxiliary verbArti
I can ride a horse.Saya bisa naik/mengendarai kuda.
I can speak Chinese.Saya bisa berbicara bahasa cina.
Could I use your computer to email my boss?Bolehkah saya memakai komputermu untuk mengirimkan email ke bos saya?
If I had more time, I could travel around the world.Jika saya mempunyai lebih banyak waktu, saya bisa berkeliling dunia.
Jack may get upset if you don't tell him the truth.Jack mungkin murka kalau Anda tidak menyampaikan yang sebenarnya.
Your purse might be in the living room.Dompet kau mungkin berada di ruang tamu.
He thinks it will rain tomorrow.Dia piker akan hujan besok.
When I was a kid, I would always go to the beach.Ketika saya masih kecil, saya akan selalu pergi ke pantai.
We shall overcome oppression.Kami akan mengatasi penindasan
You really should start eating better.Kamu benar-benar harus mulai makan dengan baik.
Sarah shouldn't smoke so much. It's not good for her health.Sarah dilarang merokok begitu banyak. Ini tidak baik untuk kesehatannya.
You must not swim in that river. It's full of crocodiles.Anda dilarang berenang di sungai itu, sungai itu penuh buaya.
Tria ought to exercise more.Tria harusnya berolahraga lebih banyak.
You ought to stop smoking.Kamu harus berhenti merokok.
They had better be here before we start dinner.Mereka sebaiknya berada disini sebelum kita mulai makan malam.

Selanjutnya, baca juga: Materi ordinary verbs.
----
Nah, itulah sedikit klarifikasi perihal pengertian, fungsi, dan pola kalimat modal auxiliary verbs yang sanggup saya berikan. Semoga klarifikasi diatas bermanfaat dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Saturday, May 26, 2012

Perbedaan Penggunaan Kata Can Dan Could

Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could – Kedua kata kerja ini merupakan bab dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal auxiliary verbs. Modal auxiliary verbs ialah kata kerja bantu yang mempunyai arti sendiri dan dipakai untuk membantu dalam pembentukan abjad tenses. Selain can dan could, masih ada banyak lagi kata kerja yang termasuk dalam modal auxiliary verbs, ibarat will, shall, would, should, must, may, dan lain sebagainya. Sebenarnya saya sudah sedikit menyinggung persoalan perbedaan penggunaan can dan could ini pada bahan sebelumnya, tapi alasannya ialah kurang lengkap maka saya memutuskan untuk memperlihatkan klarifikasi ihwal can dan could ini lebih terang lagi.

Oh iya, bagi yang belum mempelajari bahan modal auxiliary verb, silahkan pelajari juga bahan tersebut.

Baca: Materi modal auxiliary verbs.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu bab dari modal auxiliary verbs, yaitu kata kerja bantu can dan could. Nah, berikut ini penjelasannya:

 Kedua kata kerja ini merupakan bab dari kata kerja yang disebut dengan istilah modal a Perbedaan Penggunaan Kata Can dan Could

Penggunaan Kata Kerja Can
Pada dasarnya can sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah kemampuan, selain itu can juga sanggup dipakai untuk membantu dalam menyatakan sebuah ajakan izin atau permohonan.

Contoh dalam menyatakan kemampuan:
  • Budi can speak Arabic well. (Budi bisa berbicara bahasa arab dengan baik.)
  • I can do this job. (Saya bisa melaksanakan pekerjaan ini.)
  • I can play football. (Saya bisa bermain sepakbola.)
  • Budi can’t speak Arabic. (Budi tidak bisa bicara bahasa arab.)
  • I can’t do this job. (Saya tidak bisa melaksanakan pekerjaan ini.)
  • I cannot play football. (Saya tidak bisa bermain sepakbola.)
* Penggunaan cannot dan can’t sama saja, can’t merupakan akronim dari cannot (can + not).
Advertisement




Contoh dalam menyatakan ajakan izin atau permohonan:
  • Can you help me? (Bisakah kau membantu ku?)
  • Can I carry your bag? (Dapatkah saya membawakan tas mu?)
  • Can I stay here for another hour? (Dapatkah saya tetap/tinggal disini untuk set jam?)
  • Can I ask you something? (Boleh saya bertanya padamu sesuatu?)
Baca juga: Penggunaan cannot, can not, dan can't.

Penggunaan Kata Kerja Could
Could intinya mempunyai fungsi ibarat halnya can, tapi could dipakai untuk membantu menyatakan kemampuan dimasa lalu. Could sanggup juga dipakai untuk meminta izin atau permohonan untuk masa kemudian dan masa depan. Selain itu, dalam hal meminta izin atau permohonan, could juga sanggup dipakai untuk menggantikan can, alasannya ialah penggunaan could dianggap lebih sopan (memiliki nilai sopan santun yang lebih tinggi) dari pada memakai can.

Contoh dalam menyatakan kemampuan:
  • I could ride a bike, but I couldn’t swim when I was seven years old. (Aku bisa naik sepeda, tapi saya tidak bisa berenang dikala saya berusia tujuh tahun.)
  • We could get there in time if you were driving a bit faster. (Kita bisa hingga di sana sempurna waktu kalau kau berkendara sedikit lebih cepat.)
  • We were so near the sea that I could hear the seagulls. (Kami begitu bersahabat maritim sehingga saya bisa mendengar burung-burung camar.)
  • When she was younger, she could work for ten hours without stopping. (Ketika ia masih muda, ia bisa bekerja selama sepuluh jam tanpa henti.)
  • She couldn’t understand what the foreigner was saying. (Dia tidak bisa mengerti apa yang orang aneh itu mengatakan.)
* Walaupun could dipakai untuk menyatakan kemampuan dimasa lalu, namun kata kerja utama (ordinary verbs) yang mengikutinya tidak memakai verb2 (past), tetapi harus memakai verb1 (bare infinitive). Perhatikan pola diatas, sesudah kata could niscaya diikuti verb1 (bare infinitive) dan bukan diikuti oleh verb2, hal ini alasannya ialah setiap kata kerja modal auxiliary verbs hanya bisa di ikuti oleh verb 1 saja.

Contoh dalam menyatakan ajakan izin atau permohonan:
  • Could I ask you something? (Bolehkah saya menanyakan sesuatu padamu?)
  • Could you please do me a favour? (Bisa kau tolong membantu saya?)
  • Could I have some more salad with the meat?
----
Oke, itulah ulasan ihwal perbedaan penggunaan kata can dan could yang sanggup saya berikan kepada anda. Semoga pembahasan mengenai perbedaan penggunaan kata can dan could di atas sanggup menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Friday, May 18, 2012

Penggunaan Cannot, Can Not, Dan Can’T, Mana Yang Benar?

Penggunaan Cannot, Can Not, dan Can’t, Mana Yang Benar? – Memilih mana yang benar diantara ketiganya tidak bisa dilakukan, kesemuanya benar dan sanggup diterima, baik dalam American English maupun British English. Hanya saja, di sini yang membedakan yaitu penggunaannya yang terkadang berbeda diadaptasi maksud dan tujuannya. Artinya, antara cannot, can not, dan can’t bisa dipakai untuk kondisi tertentu dengan makna yang sama, namun ada situasi dimana cannot tidak bisa digunakan, dan situasi tersebut hanya bisa memakai can not atau can’t saja.

Untuk memahami hal ini, berikut saja berikan klarifikasi lengkapnya disertai dengan referensi kalimat cannot, can not dan can’t.

Sebelumnya, baca juga: Penggunaan can dan could.

 Memilih mana yang benar diantara ketiganya tidak bisa dilakukan Penggunaan Cannot, Can Not, dan Can’t, Mana Yang Benar?

Penggunaan Cannot dan Can Not
Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa cannot (satu kata) dan can not (dua kata) sanggup di terima di American English maupun British English. Pada dasarnya cannot itu hanyalah kependekan (contraction) dari can not yang mempunyai arti “tidak bisa/tidak mampu/tidak dapat”. Pada situasi tertentu, baik cannot maupun can not sanggup dipakai dengan makna yang sama, yaitu saat maknanya “tidak bisa/tidak mampu/tidak dapat”, artinya saat anda ingin mengungkapkan sesuatu hal yang “tidak bisa/tidak mampu/tidak dapat” maka anda boleh memakai cannot maupun can not sesuai selera anda.

Namun yang perlu diperhatikan, cannot lebih sering dipakai bahkan dianggap lebih formal, lebih umum, dan lebih berterima, sedangkan can not jarang sekali yang menggunakannya dalam hal ini, bahkan para mahir bahasa pun menyarankan untuk tidak memakai can not sehingga di sini saya juga menyarankan kepada anda untuk memakai cannot saja, walaupun perlu diakui bahwa penggunaan can not juga tidak bisa disalahkan.

Namun ada situasi dan kondisi tertentu di mana can not malah wajib anda gunakan ketimbang cannot, bahkan dalam situasi dan kondisi ini penggunaan cannot menjadi terlarang. Situasi yang dimaksud yaitu suatu situasi yang menawarkan sebuah pilihan atau menggunaan dalam suatu set phrase menyerupai “not only … but also”.

Sebagai contoh:
  • You can buy this book, or you can not buy this book. It’s up to you. (Kamu boleh membeli buku ini, atau kau boleh tidak membeli buku ini.) – Di sini terang anda sebuah pilihan yang diberikan antara “boleh membeli” dan “boleh untuk tidak membeli”.
  • I can not only play Football, but I can also play Basketball. (Saya tidak hanya sanggup bermain sepakbola, tapi saya juga sanggup bermain basket.)
  • Budi can not only sing but dance too. (Budi tidak hanya bisa bernyanyi tapi menari juga.)
Advertisement




Penggunaan Can’t
Terkadang penggunaan cannot atau can not memang serasa cukup membingungkan, alasannya yaitu itulah ada banyak yang menentukan untuk memakai can’t. Pada dasarnya can’t yaitu kependekan dari cannot atau can not. Ketika anda galau atau ragu-ragu dalam menentukan memakai cannot atau can not, maka solusinya yaitu memakai can’t, alasannya yaitu can’t bisa dipakai untuk semua situasi dan kondisi, dan can’t ini juga cukup umum digunakan. Tapi, itu hanya berlaku untuk informal writing saja, jadi untuk formal writing can’t tidak disarankan.

Intinya, saat anda galau antara memakai cannot atau can not, anda boleh memakai can’t, tapi dengan syarat di informal writing. Ketika di formal writing, sebenarnya anda masih boleh memakai can’t, namun hal itu tidak disarankan oleh para mahir bahasa, kenapa? Namanya aja formal, maka harus memakai bahasa yang baik dan benar, can’t itukan kependekan jadi secara bahasa tidak baik dong dipakai di formal writing, referensi di surat resmi, undangan, laporan ilmiah, jurnal, penelitian, dan sebagainya.

Contoh Kalimat Cannot, Can Not, dan Can’t
Contoh kalimatArti
Contoh kalimat cannot:
Sorry, I cannot help you.Maaf, saya tidak bisa membantumu.
I cannot understand him.Saya tidak bisa memahami dia.
I cannot do it!Saya tidak bisa melaksanakan itu.
You cannot change the world.Kamu tidak bisa mengubah dunia.
Contoh kalimat can not:
He can not only speak English, but he can also speak Spanish.Dia tidak hanya bisa bicara bahasa inggris, tapi juga bisa bicara bahasa spanyol.
Real Madrid can not only win the La Liga, but also win the Euro Champion league.Real Madrid tidak hanya bisa memenang La Liga, tapi juga bisa memenangkan liga Champion Eropa.
I can see it or I can not see it.Saya boleh melihat atau saya boleh tidak melihatnya.
Contoh kalimat can’t:
You can`t leave it here.Kamu dihentikan meninggalkan itu di sini.
I can’t wait for the holiday, it will be wonderful.Saya tidak bisa menunggu liburan, itu akan indah sekali.
They can’t come to your wedding party.Mereka tidak bisa tiba di pesta pernikahanmu.
Selanjutnya, pelajari juga: Penggunaan just dan only.

Oke, itulah sedikit ulasan mengenai klarifikasi penggunaan cannot, can not, dan can’t yang sanggup saya berikan. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.