Hanya saja, penggunaannya lah yang berbeda alasannya ialah kedua bahasa tersebut mempunyai tatabahasa yang berbeda pula. Tapi kalau untuk tanda baca titik, koma, tanda tanya, aku kira tidak berbeda, yang berbeda ialah untuk beberapa tanda baca saja.
Dalam bahasa apapun, tanda baca itu sangat penting, apalagi di dalam bahasa inggris yang cukup ribet. Makara di sini, kalian memang bener-bener wajib mempelajarinya. Nah, pada kesempatan kali ini, aku akan membagi kepada kalian sebuah bahan perihal tanda baca dalam bahasa inggris, berikut materinya:
Sebelumnya, baca juga: Pengertian, macam, dan pola kalimat Determiner.
Macam-macam Tanda Baca Dalam Bahasa Inggris
Tidak berbeda dengan bahasa lainnya, dalam bahasa inggris dikenal adanya beberapa tanda baca. Di antaranya ialah sebagai berikut:
- Full stop (titik)
- Comma (koma)
- Colon (titik dua : )
- Semicolon (titik koma ; )
- Question mark (tanda tanya ?)
- Exclamation mark (tanda seru !)
- Quotation mark (tanda kutip “)
- Hyphen (tanda sambung - )
- Slash (garis miring /)
- Parentheses (tanda kurung ())
- Apostrophe (‘)
1. Full stop (titik)
Kalau tanda baca ini aku yakin sekali kalian juga sangat sering menggunakannya, entah di kiprah akademik maupun sebatas goresan pena chat. Nah, di dalam bahasa inggris sendiri, full stop tidak hanya dipakai untuk mengakhiri kalimat saja lho, tapi juga dipakai untuk abreviasi kata, letaknya sempurna di belakang kata tersebut. Contoh: etc., ft., a.m., p.m., ex.
Perhatian, dikala abreviasi kata tersebut menjadi kata terakhir dalam suatu kalimat, maka tidak perlu mendouble titik (titik pertama ialah titik singkatan, kedua ialah titik selesai kalimat), cukup satu saja.
Contoh:
The ceremony will be opened at 8 a.m.
She love eat, sleep, hangout, etc.
2. Comma (koma)
Ini penggunaannya sama persis dikala kalian memakai koma dalam bahasa indonesia, yaitu untuk memisahkan dua atau lebih kata/objek/pokok kalimat (menjeda percakapan/tulisan) dan sebagainya. Yang perlu diingat, dengan adanya koma maka suatu hal tersebut belumlah selesai dan harus diakhiri dengan titik gres sanggup dinyatakan selesai.
Contoh:
Tomorrow, I will buy many thing.
Lia, Dian, Ani are my best friends.
3. Colon (titik dua : )
Titik dua biasa dipakai untuk memperjelas atau untuk memperinci sesuatu hal.
Sebagai contoh:
I need an assistant who can do the following: input data, write reports, and complete tax forms.
You may be required to bring many things: sleeping bags, pans, utensils, and warm clothing.
Tapi hati-hati ya guys, seringkali penggunaan tanda baca colon ini sanggup mengakibatkan abnormalitas di dalam suatu kalimat jikalau penggunaannya tidak tepat. Pikirkan dengan baik apakah harus memakai colon atau cukup memakai comma saja, jikalau rincian/penjelasan secara eksklusif mengikuti verb (kata kerja) maka lebih direkomendasikan untuk memakai comma.
Contoh:
I want: butter, sugar, and flour. – Tidak direkomendasikan
I want butter, sugar, and flour. – Direkomendasikan
Here is what I want: butter, sugar, and flour. – Direkomendasikan
4. Semicolon (titik koma)
Semicolon pada umumnya dipakai untuk menghubungkan dua kalimat independen yang saling terkait menjadi satu kalimat.
Contoh:
Call me tomorrow; you can give me an answer then.
We have paid our dues; we expect all the privileges listed in the contract.
5. Question Mark (tanda tanya)
Kalau ini sudah jelas, yaitu untuk mengakhiri sebuah pertanyaan langsung.
Contoh:
Are you a teacher?
What will the students do in Gubuk Café?
Can Handoko speak English well?
Is Joe buying a new book?
Just isu ya guys, membentuk pertanyaan dalam bahasa inggris itu ada aturannya, sudah tahu belum? Kalo belum baca ini: Penjelasan dan pola kalimat interogatif.
6. Exclamation Mark (tanda seru)
Punctuation ini dipakai dikala sebuah kalimat ada unsur perintah, atau sanggup juga sebuah tanda untuk perkataan dengan nada tinggi, serta sanggup juga kalimat penegasan.
Contoh:
Stop writing on the walls!
Make voyages! Attempt them! There's nothing else.
All I can say about life is, Oh God, enjoy it!
7. Quotation Mark (tanda kutip)
Sudah terperinci bahwa punctuation ini dipakai untuk menawarkan kutipan dalam sebuah kalimat. Kutipan yang dimaksud ini sanggup kata mutiara dari tokoh atau sanggup juga perkataan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pula, quotation mark ini dipakai untuk sebuah naskah dialog.
Contoh:
“Stop!” he yelled.
“it’s your, not hers” Rina said
8. Hyphen (-)
Ini ialah punctuation yang berfungsi untuk menggabungkan kata atau bab kata untuk membentuk makna yang utuh. Dalam artian, jikalau kata tersebut tidak digabung maka akan menghasilkan makna yang tidak utuh, atau makna yang tidak dimaksudkan. Dalam hal ini, kata tersebut ialah berupa compound word, dalam bahasa indonesia sering disebut kata majemuk.
Sederhananya, dikala kau ingin seseorang agas mawas diri, kau tidak sanggup berkata “hati” begitu saja, harus digabung menjadi “hati-hati”. Nah, begitu pula dengan bahasa inggris yang perlu menggabung beberapa kata untuk membentuk makna gres sesuai yang dimaksudkan, dan hyphen lah salah satu cara untuk menggabungkannya.
Contoh:
Mother-in-law
Editor-in-chief
Fifty-six
Hati-hati, tidak semua compound word digabung dengan hyphen, contohnya: makeup, football, notebook, ice cream, dll. Ini cukup rumit, mendatang akan aku jelaskan lebih luas lagi.
9. Slash (garis miring)
Tidak jauh berbeda penggunaannya dalam bahasa indonesia, slash dalam bahasa inggris juga umum dipakai untuk beberapa hal, salah satunya untuk mempresentasikan makna “per”, makna pilihan, untuk menuliskan belahan dalam matematika, bahkan sanggup dipakai pula untuk menunjuk periode waktu.
Contoh:
A top speed of 250 km/h.
Everyone is still talking about the 1995/96 winter windstorm.
Slash ialah punctuation yang secara umum sanggup dipakai secara formal, tapi beda lagi dengan backslash \ dimana penggunaannya kurang umum dan tidak direkomendasikan di formal writting.
10. Parentheses ()
Parentheses atau tanda kurung ialah punctuation yang dipakai untuk menawarkan klarifikasi atau isu embel-embel di dalam suatu kalimat.
Contoh:
He finally answered (after taking five minutes to think) that he did not understand the question.
He gave me a nice bonus ($500).
Joe (and his trusty mutt) was always welcome.
11. Apostrophe (‘)
Ini ialah punctuation yang sanggup dipakai untuk beberapa hal diantaranya ialah untuk menyatakan kepemilikan, singkatan, atau bahkan sanggup untuk menjamakkan.
Contoh:
The boss's wife
I’ll be back.
Selanjutnya: Pengertian dan pola kalimat conditional sentence type 0.
----
Oke ya, itulah bahan perihal penggunaan dan macam-macam tanda baca (punctuation) bahasa inggris yang sanggup aku sampaikan. Semoga bahan di atas bermanfaat dan menambah pemahaman serta wawasan teman-teman sekalian. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan hingga jumpa lagi.