Tuesday, November 26, 2019

Macam-Macam Tanda Baca Dalam Bahasa Inggris Dan Misalnya (Punctuation)

Macam-Macam Tanda Baca dalam Bahasa Inggrisdan Contohnya (Punctuation) –  Dalam bahasa tanda baca (Punctuation) sangat penting peranannya dalam membentuk sebuah kalimat yang bermakna. Begitupula dalam bahasa Inggris yang mempunyai beberapa tanda baca (puctuation) yang mempunyai fungsi yang sama dengan tanda baca yang ada dalam bahasa Indonesia.  Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian berikut ini.

Macam Tanda Baca dalam Bahasa Inggrisdan Contohnya  Macam-Macam Tanda Baca dalam Bahasa Inggris dan Contohnya (Punctuation)
Macam-Macam Tanda Baca dan Contohnya (Punctuation)

Mengapa kita membutuhkan tanda baca?

Tanda baca sangat penting dalam sebuah tulisan. Tanda baca memperlihatkan ke pada pembaca di mana kalimat tersebut dimulai dan selesai. Jika tanda baca digunakan dengan benar maka mereka menciptakan goresan pena anda gampang dimengerti . Oleh karenanya, pada posting kali ini englishiana.com mencoba memperlihatkan panduan simpel ihwal bagaimana memakai koma (commas), titik koma (semicolons), dan jenis-jenis tanda baca lainnya dengan benar, sehingga goresan pena kita akan selalu terperinci dan efektif. Ada juga bab yang menyajikan saran ihwal cara memakai tanda baca dikala menulis kalimat pribadi (directspeech), daftar (lists) , atau kependekan (abbrevations) .

Jenis-Jenis Tanda Baca (Punctuation)

1. Tanda titik (Full stop)

Tanda titik digunakan untuk:
  1. menandai final sebuah kalimat pernyataan: ex. All of the students arrived at the same time.
  2. menandai final dari sebuah kelompok kata yang tidak membentuk kalimat yang tepat yang tujuannya hanya untuk penegasan: ex. It's never acceptable to come late to the school. Not under any circumstances.
  3. digunakan dalam beberapa singkatan, seperti “etc., Jan., or a.m.” ex. Please return the book by Sunday 8 Dec. at the latest.
  4. Digunakan dalam alamat website dan email: ex. www.englishiana.com
2. Koma (Comma)

Sebuah koma (comma) menandai sebuah “jeda sesaat” antara bab yang berbeda dari sebuah kalimat. Ada empat kesempatan di mana tanda koma diperlukan.
  1. digunakan sebagai jeda dalam sebuah daftar. Ex. ( The flag was red, white, and blue.)
  2. digunakan dalam kalimat langsung. Ex.  ('That's not fair,' she said.)
  3. digunakan untuk memisahkan klausa. Ex.  (As we had already arrived, we were reluctant to wait.)
  4. digunakan untuk menandai bab kalimat yang memberi penjelasan. Ex.  (Her best friend, Romaria, sings for a living.)
3. Titik koma (Semicolon)

Tanda titik koma umumnya digunakan untuk menandai jeda yang lebih usang dibandingkan koma tapi tidak final menyerupai titik. Tanda ini digunakan di antara dua klausa utama dalam kalimat beragam yang setara satu sama lain dan hubungannya terlalu bersahabat untuk dibentuk menjadi dua kalimat yang terpisah . Sebagai contoh:
  1. The film was extremly successful; its lead actors and actreeses were particularly praised.
4. Titik dua (Colon)

There are three main uses of the colon Ada tiga kegunaan utama dari titik dua (colon) sebagai berikut:
  1. digunakan di antara dua klausa utama ketika klausa kedua menjelaskan atau mengikuti dari yang pertama. Sebagai contoh: (We have a motto: live life to the full.)
  2. digukanan untuk mengawali daftar. Sebagai contoh: (The cost of the room included the following: breakfast, dinner, and Wi-Fi.)
  3. digunakan sebelum tanda petik, dan terkadang juga digunakan sebelum kutipan dalam kalimat langsung. Sebagai contoh: ( The headline read: ‘Local Woman Saves Geese’.) Dalam aneka macam sumber, kalimat pribadi juga sanggup memakai tanda titik dua kalau kalimat kutipannya lebih dari enam kata. Sebagai contoh: (The teacher shouted: “I will not ask you again to sit down and be quiet.”) Namun hukum ini juga disangkal oleh beberapa native speaker.
5. Apostrop (Apostrophe)

Ada dua kondisi umum di mana apostrop dibutuhkan:
  1. menunjukkan kepemilikan. Sebagai contoh:  (Mawar's cat was extremely friendly.)
  2. menunjukkan pemendekan / singkatan. Sebagai contoh: (I'm afraid the food isn't suitable for vegetarians.)
6. Tanda Penghubung (Hyphen)

Tanda penghubung digunakan untuk menghubungkan kata dengan bab kata yang lain. Ada tiga fungsi utama dari tanda penghubung sebagai berikut:
  1. digunakan dalam compound words. Sebagai contoh:  (My mother-in-law is visiting my grandma right now.)
  2. digunakan untuk menggabungkanimbuhan dengan kata yang lain. Sebagai contoh:  (The novel is clearly intended to be a post-Marxist work.)
  3. untuk memperlihatkan jeda diantara kata. Sebagai contoh:  (He collects eighteenth- and nineteenth-century vases.)
7. Tanda Pemisah (Dash)

Ada dua fungsi utama dari tanda pemisah yang bisasnya dihgunakan pada goresan pena informal sebagai berikut:
  1. untuk memisahkan warta pelengkap yang tidak terlalu penting untuk diketahui pembaca. Sebagai contoh: (Many birds—do you like birds?—can be seen outside the window.)
  2. digunakan untuk memperlihatkan jeda dalam sebuah kalimat di mana koma, titik koma, atau titik dua biasanya digunakan. Sebagai contoh: (Tommy can't wait for ied mubarak—he's very excited.)
8. Tanda kurung (Brackets)

Ada dua jenis utama kurung. 
  1. Tanda kurung melengkung, biasanya digunakan untuk memisahkan warta yang tidak berafiliasi dengan arti dari keseluruhan kalimat: He asked Sarah (his great-aunt) to accompany her everywhere. 
  2. Sedangkan tanda kurung kotak biasanya digunakan untuk menyertakan kata yang ditambahkan oleh orang lain selain penulis orisinil atau pembicara, biasanya untuk memperjelas situasi : The witness said: 'Gary [Thompson] was not usually late for work.'
9. Tanda Seru (Exclamation mark)

Fungsi utama dari tanda seru (yang bisasnya dihgunakan pada goresan pena informal) yaitu untuk mengakhiri kalimat yang menyatakan:
  1. sebuah seruan: (Ow! That hurts! Ouch!)
  2. pernyataan dalam direct speech yang dinyatakan dengan bunyi keras: ('Run as fast as you can!' he shouted.)
  3. menyatakan kekaguman: Amazing! Wonderful!
  4. sebuah tragedi yang ironis atau lucu – dinyatakan dalam tanda kurung: He thought it would be amusing (!) to throw a plastic mouse at me.
10. Tanda Tanya (Question mark)
  1. Tanda tanya digunakan untuk memperlihatkan bab final dari sebuah pertanyaan: What time are you going to the fair?
  2. A question mark can also be used in brackets to show that the writer is unconvinced by a statement:
  3. Tanda tanya juga sanggup digunakan dalam kurung untuk memperlihatkan bahwa penulis tidak yakin dengan sebuah pernyataan: The bus schedule purports to be accurate (?).
Nah bagaimana teman Englishiana sekalian, ternyata tidak ada ya tanda tanya dobel menyerupai yang sering dituliskan anak muda jaman sekarang. Semoga sesudah pembahasan ini, kita semua semakin paham dalam memakai tanda baca sesuai fungsinya dalam bahasa Inggris. Untuk melihat lebih banyak bahan bahasa Inggris, silahkan klik disini.