Monday, February 3, 2020

Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, Dan Kalimat Tanya

Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah Direct Dan Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, Dan Kalimat Tanya
Direct / Indirect Pada Kalimat Perintah, Kalimat Pernyataan, & Kalimat Tanya
Agar memudahkan pembahasan kita kali ini, maka aku tampilkan kembali beberapa langkah merubah kalimat pribadi menjadi tak pribadi sbb:

1.    Tentukanlah termasuk dalam jenis kalimat apa yang akan anda rubah menjadi kalimat tak langsung. Apakah bentuk Perintah, Pernyataan, atau Pertanyaan.
2.    Apakah tenses yang anda gunakan pada kalimat pengantar?
3.    Apakah harus ada merubah kata ganti (pronoun)
4.    Apakah harus merubah Tenses?
5.    Apakah harus merubah kata keterangan waktu dan tempat?

A.   KALIMAT PERINTAH

Pada kalimat perintah, kalimat pribadi dan tidak pribadi terbagi menjadi kalimat perintah positif dan kalimat perintah negatif atau sering disebut larangan. Pada kalimat jenis ini perubahan yang memungkinkan yakni perubahan pronoun dan satu perubahan khusus ibarat berikut ini:

1.    Pada kalimat perintah perlu ditambahkan to setelah kalimat pengantar
2.    Pada kalimat larangan perlu ditambahkan not to setelah kalimat pengantar
Contoh :
Kalimat perintah positif :
“open your book.” He asked me, = He asked me to open my.
Kalimat perintah negatif :
She told me, “don’t eat that porridge = She told me not to eat that meal
B.   KALIMAT PERNYATAAN

Dalam kalimat pernyataan, digunakan kata that (bahwa) dan semua poin perubahan di atas kalau memungkinkan.
Contoh :
·         Kalimat pribadi : He told his friend, “I have a new novel
·         Kalimat tidak pribadi : He told his friend that he had a new novel.
·         Kalimat pribadi : She said, “I work in a shopping center
·         Kalimat tidak pribadi : She said that she worked shopping center.

C.   KALIMAT PERTANYAAN

Pada kalimat tanya, ada beberapa hukum yang harus digunakan selain hukum perubahan yang telah kita bahas sebelumnya. Aturan pelengkap tersebut adalah:

1.     kata-kata tanya ibarat where, when, why, what, who, how, dan lain-lain digunakan sebagai kata hubung
2.    Pola kalimatnya berubah dari pertanyaan menjadi pertanyaan.
3.    Kalimat Tanya yang hanya menggunakan modal dan auxiliaries / sering disebut sebagai yes /  no question bermetamorfosis if / whether
Contoh :
1.    Perubahan contoh kalimat dan kata tanya menjadi kata penghubung
·         That girl asked me, “where are you from?”
·         That girl asked me where i was
·         Jane asked me, “When did you get back from your trip?
·         Jane asked me when I had got back from my trip.
2.    Kalimat Tanya yang hanya menggunakan modal dan auxiliaries / sering disebut sebagai yes /  no question bermetamorfosis if / whether

·         The teacher asked me, “have you finished your assignment?”
·         The teacher asked me if i had finished my assignment.
·         John asked me, “did you see Jane in the class yesterday?”
·         John asked me whether I had seen Jane in the class the day before