Monday, January 6, 2020

Conditional Sentence “When” (The Past Real Conditional)

Conditional Sentence - Salam semangat, salam Englishiana. Melanjutkan pembahasan wacana Conditional Sentence dan memenuhi akad saya yang kemudian dikala kita membahas wacana conditional sentence dalam artikel yang berjudul Conditional Sentence Type 1 2 3 dan Faktanya, pada halaman ini kita akan kupas lebih jauh lagi materi wacana conditional sentence yang mungkin belum terlalu banyak dibicarakan oleh situs berguru bahasa Inggris lainya. Nah kali ini giliran Past Conditionals yang akan kita kuliti.
Melanjutkan pembahasan wacana Conditional Sentence dan m Conditional Sentence “When” (The Past Real Conditional)
Conditional Sentence “When” (The Past Real Conditional) 

Past Conditionals

Seperti halnya present conditionals, dalam bahasa Inggris juga terdapat dua jenis past conditionals. Ke dua past conditonals itu yakni Past Real Conditional dan Past Unreal Conditional. What? Past Real Conditional? Bukankah yang biasa kita pelajari hanya past unreal conditional? Nah biar tidak bertanya – tanya, Silahkan disimak pembahasan di bawah ini.

A.   Past Real Conditional

Dalam past real conditional kita memakai pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause
Main Clause
IF / WHEN + SIMPLE PAST,

Sebagai pengingat rumus simple past tense adalah:
S + V2 + O/C
S + TOBE [WAS/WERE] + C

+ SIMPLE PAST,

Sebagai pengingat rumus simple past tense adalah:
S + V2+ O/C
S + TOBE [WAS/WERE] + C

Main Clause
Dependent Clause
SIMPLE PAST,+
IF / WHEN + SIMPLE PAST.

A.1. Penggunaan Past Real Conditional

Past real conditional biasa digunakan untuk menyampaikan wacana sebuah kebiasaan yang anda lakukan pada situasi – situasi tertentu di masa lalu. Conditional sentence jenis ini mencoba memberikan pesan bahwa  kebiasaan itu telah berubah dan si pembicara sudah tidak sering lagi melaksanakan hal tersebut sekarang. Dalam pembahasan Mainstream wacana conditional, conditional type ini tidak masuk dalam ke tiganya.
Contoh:
  1. If I went to a friend's house two years ago, I usually took some flowers. I don't do that anymore now.
  2. When I had a day off from work, I often went shopping. Now, I never have time off.
  3. If the weather was nice, she often rode her bicycle to school. Now, she always drives.
  4. Jerry always came here when he had time. But he doesn't do that anymore.

Penggunaan “Used to” dalam Past Real Conditional

Bentuk “used to” yang berarti “terbiasa pada waktu lampau” biasa digunakan pada conditional jenis ini untuk menekankan bahwa kebiasaan tersebut sudah tidak lagi kita lakukan sekarang. Beberapa pola di bawah ini bermakna sama dengan pola sebelumnya.
Contoh:
  1. When I had a day off from work, I often used to go  shopping. Now, I never have time off.
  2. Jerry used to come here when he had time. But he doesn't do that anymore.
A.3. Perbedaan Penggunaan If / When dalam Past Real Conditional
“If dan When” digunakan pada past real conditional khususnya pada dependent clause. Namun ke duanya mempunyai makna yang berbeda. Penggunaan “if” mengandung pesan bahwa suatu acara yang kita lakukan yakni acara yang tidak sering kita lakukan sementara penggunaan “when” mengandung makna bahwa acara tersebut kita lakukan secara reguler pada masa lalu, atau dengan kata lain acara itulah yang biasanya kita lakukan dulu.  
Contoh:
  1. When I had holidays, I often went shopping.
    I regularly had holidays.
  2. If I had a holiday, I I often went shopping.
    I rarely had holidays.

B.   Past Unreal Conditional

Jika ingin menciptakan Past Unreal Conditional, kita memakai pola kalimat berikut:
Dependent Clause
Main Clause
IF + PAST PERFECT,
Rumus Past Perfect adalah:
S + HAD + V3/BEEN + O/C

+ PAST FUTURE PERFECT.
Rumus Past Future Perfect adalah:
S + WOULD  + HAVE + V3/BEEN + O/C
selain would, kita sanggup juga pakai modal yang lain menyerupai COULD/MIGHT/SHOULD.

Main Clause
Dependent Clause
PAST FUTURE PERFECT
IF + PAST PERFECT.
B.1. Penggunaan Past Unreal Conditional
The Past Unreal Conditional digunakan untuk menyatakan situasi imajiner di masa lalu. anda sanggup menggambarkan apa yang akan anda lakukan secara berbeda atau bagaimana sesuatu sanggup terjadi secara berbeda bila keadaannya berbeda di masa lalu. Atau dengan kata lain Present Unreal Conditional digunakan untuk menyatakan apa yang mungkin akan anda lakukan pada waktu tertentu di masa kemudian bila keadaanya berbeda dengan apa yang sudah terjadi. Tipe inilah yang dalam pembahasan sebelumnya disebut sebagai Conditional Sentence Type 3.
Contoh:
  1. If I had owned a car, I would have driven to school last year. But I didn't own one, so I took the bus.
  2. She would have traveled around the world if she had had more time last month. But she didn't have enough time last moth, so didn’t travel.
  3. would have visited more places in Bali last week if I hadn't been limited by the time. Unfortunately, I was limited by the time, so I just visited few places.
  4. Mary would have got the job and moved to Indonesia if she had studied Indonesian instead of French.

B.2. Hanya memakai "If"

Hanya "if" yang sanggup kita pakai dalam Past Unreal Conditional karna kita hanya membayangkan knodisi tertentu yang mungkin terjadi di masa kemudian bukanlah kondisi yang benar – benar terbiasa terjadi di masa lalu. lihat kembali pembahasan perbedaan if / when pada point A.3. di atas.
Contoh:
  1. I would have bought that car when it had been cheaper. Not Correct
  2. I would have bought that car  if it had been cheaper. Correct
Nah selanjutnya pembahasan Conditional Sentences kita akan kita perdalam lagi dalam pembahasan berikutnya silahkan klik link berikut: Present Conditional, Future Conditional, Continuous Conditional, dan Mixed Conditional.