Jenis, Pola,dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence (If Clause) – Salam semangat yang terus hangat untuk terus berbuat. Apa kabar teman Englishiana dimanapun berada? Setelah pada posting – posting sebelumnya kita sudah membahas ihwal Conditional Sentence Type 1,2,3 dan Faktanya, sekarang saatnya kita melengkapi pengetahuan kita ihwal Conditional Sentence dengan membahas ihwal bentuk lain dari kalimat pengandaian yang disebut dengan Inversion.
Jenis, Pola, dan Contoh Inversion dalam Conditional Sentence (If Clause) |
Tahukah anda bila Conditional Sentence itu mempunyai bentuk yang lain atau disebut Inversion? Tahukan anda bahwa ada beberapa kalimat pengandaian yang justru tanpa kata – kata yang identik dengan pengandaian ibarat if, wish, when, dan as if? Jika anda belum tahu, atau anda sudah tahu sebelumnya namun ingin mempertajam ingatan anda kembali ihwal bentuk Inversion dari conditional sentence tersebut mari lihat pembahasannya di bawah ini.
Bentuk Inversion dari Conditional Senetence
1. Inversion of Conditional Sentence Type 1
Normalnya, kita memakai If clause dalam type 1 ini dengan memakai pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
IF + SIMPLE PRESENT, S + V1 + O/C S + V1 S/ES/IES + O/C S + TOBE [is/am/are] + C | + SIMPLE FUTURE. S + WILL + V1/BE + O/C SELAIN WILL, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI CAN/MAY/SHOULD. |
Main Clause | Dependent Clause |
SIMPLE FUTURE + | IF + SIMPLE PRESENT. |
Contoh:
- If you manage the company well, you will get a big chance to be the general manager.
- If you don’t have enough time to visit me, i will visit you next week.
Nah, kita juga sanggup menciptakan kalimat pengandaian Type 1 ini memakai Inversion dengan pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
SHOULD + S + V1/BE, | + SIMPLE FUTURE. S + WILL + V1/BE + O/C |
Jadi bentuk Inversion dari ke dua kalimat di atas adalah:
- Should you manage the company well, you will get a big chance to be the general manager.
- Should you not have enough time to visit me, i will visit you next week.
Catatan:
- Nampak ibarat kalimat tanya, namun bergotong-royong mereka yakni kalimat pengandaian tipe 1.
- Hal lain yang perlu diingat adalah, bentu negatif dari kalimat jenis ini berbeda dengan jenis kalimat biasa / kalimat tanya bentuk negatif dimana “Not” diletakkan setelah Subject.
2. Inversion of Conditional Sentence Type 2
Normalnya, kita memakai If clause / Conditional Sentence type 2 dengan memakai pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
IF + SIMPLE PAST, S + V1 + O/C S + TOBE [WERE] + C | + PAST FUTURE. S + WOULD + V1/BE + O/C SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD. |
Contoh:
- If you were in Semarang now, you would be recommended to be the general manager.
- If she were not in the class now, she would miss the exam.
Nah, kita juga sanggup menciptakan kalimat pengandaian Type 2 ini memakai Inversion dengan pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
WERE + S + COMPLEMENT, | + PAST FUTURE. S + WOULD + V1/BE + O/C SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD. |
Jadi bentuk Inversion dari ke dua kalimat di atas adalah:
- Were you in Semarang now, you would be recommended to be the general manager.
- Were she not in the class now, she would miss the exam.
Catatan:
- Nampak ibarat kalimat tanya, namun bergotong-royong mereka yakni kalimat pengandaian tipe 2.
- Hal lain yang perlu diingat adalah, bentuk negatif dari kalimat jenis ini berbeda dengan jenis kalimat biasa / kalimat tanya bentuk negatif, dimana dalam Inversion ini “Not” diletakkan setelah Subject.Sehingga kalimat ini “Were not she in the class now, she would miss the exam.” Salah.
- Hanya Conditional Sentence Type 2 yang Nominal [MEMAKAI WERE] yang sanggup dirubah dalam bentuk Inversion ini.
3. Inversion of Conditional Sentence Type 3
Normalnya, kita membuat If clause / Conditional Sentence type 3 dengan memakai pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
IF + PAST PERFECT, S + HAD + V3/BEEN + O/C | + PAST FUTURE PERFECT. S + WOULD + HAVE + V3/BEEN + O/C SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD. |
Contoh:
- If you had been in Semarang last week, you would have been recommended to be the general manager.
- If she had come to the class before 7.30 A.M. last morning, she would not have missed the exam.
- If they had not registered themselves before I came yesterday, they would have been late.
Nah, kita juga sanggup menciptakan kalimat pengandaian Type 3 ini memakai Inversion dengan pola kalimat sebagai berikut:
Dependent Clause | Main Clause |
HAD + S + V3/BEEN, | + PAST FUTURE PERFECT. S + WOULD + HAVE + V3/BEEN + O/C SELAIN WOULD, KITA BISA JUGA PAKAI MODAL YANG LAIN SEPERTI COULD/MIGHT/SHOULD. |
Jadi bentuk Inversion dari ke tiga kalimat di atas adalah:
- Had you been in Semarang last week, you would have been recommended to be the general manager.
- Had she come to the class before 7.30 A.M. last morning, she would not have missed the exam.
- Had they not registered themselves before I came yesterday, they would have been late.
Catatan:
- Nampak ibarat kalimat tanya dalam bentuk Past Perfect Tense, namun bergotong-royong mereka yakni kalimat pengandaian tipe 3.
- Hal lain yang perlu diingat adalah, bentuk negatif dari kalimat jenis ini berbeda dengan jenis kalimat biasa / kalimat tanya bentuk negatif, dimana dalam Inversion ini “Not” diletakkan setelah Subject.Sehingga kalimat ini “Had not they registered themselves before I came yesterday, they would have been late Salah.
Demikianlah teman Englishiana, klarifikasi bentuk lain dari Conditional Sentence aku kali ini. Mungkin ada klarifikasi atau penyampaian bahan yang kurang gampang di mengerti aku mohon maaf dan mohon saran, kritik, dan komentar dari teman Englishiana semua biar kami sanggup lebih baik lagi. Salam semangat terdahsyat untuk teman Englishiana dimanapun berada. Untuk mempelajari bahan – bahan bahasa Inggris yang lainnya klik di sini.